Pemko Bukittinggi Gelar Gebyar IVA Test, Sadanis dan Layanan Kontrasepsi

    Pemko Bukittinggi Gelar Gebyar IVA Test, Sadanis dan Layanan Kontrasepsi
    Pemko Bukittinggi Gelar Pelaksanaan Gebyar Tes IVA dan Pemeriksaan Payudara Klinis

    Bukittinggi - Pemerintah Kota Bukittinggi melalui Dinas Kesehatan, gelar pelaksanaan Gebyar Tes Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) dan pemeriksaan payudara klinis serta pemasangan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang. Kegiatan ini berlangsung di Poltekes Kemenkes Prodi Kebidanan Kota Bukittinggi Rabu (28/04).

    Wali Kota Bukittinggi melalui Kepala Dinas Kesehatan, Linda Feroza, menjelaskan, Gebyar IVA Tes, Sadanis dan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) merupakan sebuah inisiatif untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi wanita dalam program skrining kanker serviks dan kanker payudara. Kegiatan ini diikuti oleh110 orang sasaran Iva Tes dan sadanis dari 7 Puksemas Kota Bukittinggi dan 30 orang sasaran peserta KB Jangka Panjang, baik itu IUD maupun implan.

    "Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan wanita dapat melakukan pemeriksaan IVA secara massal dan mendapatkan edukasi tentang pentingnya deteksi dini kanker dan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) mencakup berbagai metode kontrasepsi yang memberikan perlindungan dalam jangka waktu yang panjang, seperti IUD (Intrauterine Device), implan, dan suntik, " harapnya

    Linda menambahkan, Program MKJP diharapkan dapat meningkatkan akses dan pemahaman masyarakat tentang pilihan kontrasepsi jangka panjang yang tersedia dan meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya deteksi dini kanker serviks melalui skrining IVA (Inspeksi Visual dengan Asam Asetat).

    Ketua TP PKK, Ny. Fiona Erman Safar, menyampaikan, Kanker leher rahim, merupakan kanker terbanyak di Indonesia. Kanker ini memiliki angka kematian yang tinggi yang disebabkan terlambatnya deteksi dini. Hampir 70% pasien kanker dideteksi pada stadium lanjut. Kota Bukittinggi pada tahun 2023, angka kunjungan deteksi dini kanker serviks sebanyak 344 wanita usia subur (1.6%) dari 20.880 wanita usia subur. Dari angka tersebut dapat dilihat, masih rendahnya kesadaran masyarakat untuk melakukan deteksi dini.

    "Dengan gebyar IVA tes, sadanis dan pelaksananan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) dapat memperkuat kerjasama berbagai pihak agar saling bersinergi, berintegrasi dan berkolaborasi dalam melaksanakan Pencegahan Kanker Leher Rahim di Kota Bukittinggi. Ini menjadi upaya yang dilakukan Pemerintah Kota Bukittinggi meningkatkan kesadaran masyarakat untuk melakukan deteksi dan antisipasi dini kanker leher rahim, " ungkapnya.(**).

    bukittinggi sumatera-barat
    Linda Sari

    Linda Sari

    Artikel Sebelumnya

    Antuasias Masyarakat Iringi Pasangan Nofil...

    Artikel Berikutnya

    Proses yang Luar Biasa! Calon Perseorangan...

    Berita terkait

    Rekomendasi berita

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Aliansi Antar Kementerian Ciptakan Generasi Emas yang Siap Bersaing di Tingkat Global
    Hendri Kampai: Indonesia Emas, Mimpi Indah atau Nyata? Saatnya Tiga Kementerian Mulai Kolaborasi!
    Danlanud Sultan Hasanuddin Hadiri Passing In dan Passing Out Pangkoopsud II

    Tags